Ada yang unik dalam kampanye kali ini, dimana masyarakat Desa Talang Batu saling berebut naik kepanggung, diatas panggung secara bergantian mereka menyampaikan pantun-pantunya sehingga terkesan mereka bersaing untuk mengadu pantun.
Ibu Ros yang pertama memegang mikropon menyampaikan untaian pantunnya, "daun tebu jatuh ke kambang, daun pinang jatuh kesini, jangalah ragu dan jangan bimbang, pilih pak Ridho dan pak Fikri" Kemudian ibu Tini seakan tidak mau kalah, beliaupun menyampaikan pantunnya "Ikan emas didalam cangkir, naik sado ke Prabumulih, jangan cemas jangan khawatir, pak Ridho tulah kan kami pilih ". Begitu pula bapak Ilham .yang sudah berada diatas panggung beliau ikut berpantun. "Buah duku buah rambutan, masak satu ditengah hutan, ayo pak Ridho kita lanjutkan, untuk 5 tahun kedepan ".
Masih banyak lagi pantun-pantun yang disampaikan warga sehingga, semua ini membuat suasana kampanye menjadi sangat meriah.
Dalam orasi politiknya Ridho. Mengatakan kiranya warga Talang Batu melupakan masa yang lalu, untuk tidak mengulang kenangan saat pemilihan seperti waktu dulu.
" Dulu kami kalah di Talang Batu,. Tapi walau warga tidak milih kami, aku sangat sayang dengan warga Talang batu, buktinya, jalan dibangun ke, rumah dibangunke, anak-anak disunat ke, ada sedekah aku datang, ado musibah aku datang. Tapi, tolong jangan diulangi oi...
Itu masa lalu, lebih baik lupakan, sekarang kenyataan, itulah buktinya aku menganggap warga Talang Batu dulur aku galo, biasa kalau banyak dulur, ado yang baik ado yang nakal. Nah yang nakal ini, lah baik dengan aku, milih yang lain. Tolong oi pemilihan ini, jangan nakal lagi ". Ujar Ridho.
Sementara itu, Andriansyah Fikri (Fikri ). menyampaikan ajakannya pada warga untuk datang ke TPS dan memberikan dukungan pada mereka.
" Tanggal 27 Juni kita milih, kami mohon bapak ibu, sanak dulur datang ke TPS dan coblos siapo, coblos siapo" . ujar Fikri yang dijawab warga Ridho-Fikri....(Son)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar