Dalam razia kali ini, Kepolisian Resort Prabumulih dengan melibatkan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas kesehatan (Dinkes) serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih, turun melakukan pengecekkan secara langsung. Dari puluhan pengemudi yang dites urine, petugas mendapati satu pengemudi yang positif mengkonsumsi narkoba.
"Dalam Giat kita hari ini, petugas mendapati 1 orang yang positif menggunakan Narkoba Jenis Amphetamine. Terhadapnya kita lakukan assessment dan tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan. Oleh karena itu, kita mencarikan solusi untuk mencari supir pengganti".Ujar Kapolres Prabumulih. AKBP. Tito Travolta Hutauruk.SIK.MH.
Dikatakan Kapolres, bahwa Operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas jelang mudik Lebaran. Tak hanya itu, kata beliau Pihaknya juga memfokuskan razia kepada para pengemudi yang mengkonsumsi alkohol dan narkoba selama berkendara.
"Kita melakukan tes urine, sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi tingkat kecelakaan jelang lebaran. Di khawatirkan apabila pengendara dalam pengaruh alkohol atau narkoba, itu bisa menjadi penyebab awal terjadinya kecelakaan lalulintas". Jelasnya disela sela kegiatan tersebut.
Bagi para supir yang diizinkan melanjutkan perjalanan, Kapolres minta agar melakukan pengecekan kendaraan terlebih dahulu sebelum keberangkatan, serta memperhatikan tata tertib lalulintas.
" Kita sarankan para supir untuk tidak mengemudi dengan ugal ugalan serta mematuhi rambu rambu lalu lintas," Tandasnya.
Dari pantauan, Kapolres Prabumulih, bersama kepala BNN Kota Prabumulih, Kepala Dishub, dan Kepala Dinkes kota Prabumulih turut mengawasi jalanya operasi dan pengecekan tersebut. Diketahui atas koordinasi BNN Kota Prabumulih dengan pihak Dinkes Prabumulih, setiap Pos Ketupat Musi 2018 di Prabumulih terdapat 100 PC Rapid Test Narkoba 1 parameter yaitu Amphetamine (AMP) yang disuplay oleh Dinkes. (Son/Ard).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar