PRABUMULIH. GEMASAB. POS. --- Satuan Reserse (SatRes) Kriminal Polres Prabumulih berhasil mengungkap jaringan judi online Toto Gelap (Togel) beromzet ratusan juta rupiah perhari. Dari penggerbekkan, petugas menangkap tiga tersangka yang menjadi kaki tangan agen bandar berinisial AP.
Ketiga tersangka masing masing berinisial R (48) warga jalan Alipatan Gang Nakulo, Kelurahan Wonosari Prabumulih utara, ES (43) warga jalan Kapten Dulhak, Kelurahan Wonosari Prabumulih utara, serta AR (48) warga jalan beringin, Kelurahan Anak Petai Prabumulih Utara.
![]() |
Add caption |
"Tiga tersangka berhasil kita amankan saat sedang merekap bukti setor dirumah tersangka R (48). Sementara dua tersangka lain yang berstatus DPO masih dalam pengejaran petugas. Kita himbau mereka untuk segera menyerahkan diri," Tegasnya.
Dikatakan Kapolres, Dari penangkapan itu pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai senilai RP. 1.285.000, Kalkulator, Handphone, 4 Bundel dokumen rekapan togel serta beberpa perlengkapan lainya.
Dari hasil pemeriksaan, kata beliau, ketiganya mengaku sudah 2 tahun menjadi kaki tangan bandar togel. Bisnis ini dijalankan 3 Ship pada jaringan situs togel online Singapure, Hongkong dan Taiwan dengan omzet mencapai 100 juta perhari.
"Ketiga tersangka akan kita kenakan tindak pidana perjudian sebagimana dimaksud pasal 303 KUHP dengan ancaman 10 Tahun penjara," Ujar Kapolres.
Sementara Itu, Tersangka R (48) yang mengaku berprofesi sebagai tukang ojek ini, nekat nyambi sebagai penjual togel lantaran tergiur keuntungan dari hasil penjualan. Menurutnya, dari jumlah total setoran, Ia mendapat keuntungan 25 persen.
"Kami dapat keuntungan 25 persen dari total setoran hasil penjualan pak. Kalo pasangan minimal 1000 rupiah sekali pasang, Maksimalnyo bebas kareno ini partai besak. Aku nekat jual togel karno ngojek dak cukup lagi Pak," Sesalnya (Red/Ard/Dn).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar