Konferprov PWI SumSel Sempat diwarnai hujan Instrupsi.

Palembang. Gemasab Pos.  - Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Sumatera Selatan (SumSel) 2019, Sabtu(26/01/19) yang dilangsungkan di Gedung Serba Guna Asrama Haji sejak pagi hingga malam hari, sempat diwarnai hujan instrupsi dari peserta Konferprov. Instrupsi diajukan oleh sebagian peserta  memprotes saat pimpinan sidang yang diketuai oleh Marshal dengan anggota Nurul Falah, dan Nurmala membacakan tata tertib teknis pemilihan Ketua PWI Periode 2019-2024.

Protes bermunculan saat pimpinan sidang mencoba membacakan teknis pemilihan dengan sistem suara terbanyak. Sementara sebagian peserta lain tetap mengusulkan pemilihan dengan cara 50 persen plus 1.

Suasana ini semakin menjadi ketika peserta dari beberapa pendukung calon Ketua PWI SumSel mulai berdiri dan maju ke depan forum meja pimpinan sidang. Hal ini berlangsung cukup lama sampai pada akhirnya disepakati pemilihan Ketua PWI dilaksanakan dengan sistim 50 persen plus 1 setelah Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari menyampaikan pandangannya terkait ADRT dan tatib Pemilihan Ketua PWI.

"Mohon kawan-kawan untuk tenang, memang pemilihan dengan cara suara terbanyak bisa dipakai jika calon kandidatnya cuma 2 tetapi jika lebih, sistem 50 plus 1 sesuai ADRT yang diterapkan selama ini," jelas Atal, saat dimintai pendapatnya oleh pimpinan sidang.

Terpantau, pelaksanaan pemilihan Ketua PWI SumSel periode 2019-2024 masih terus berlangsung. Satu per satu peserta dari 463 total anggota PWI yang memiliki hak pilih (anggota biasa) bergantian menyalurkan hak pilihnya. Hingga akhirnya sekira pukul. 00.00 dari hasil penghitungan suara terjadi putaran kedua yang didasarkan hasil perolehan suara masing- masing calon belum mencukupi 50 persen plus 1. Adapun rekapitulasi hasil  penghitungan perolehan suara yakni Firdaus Komar 155 suara, Jhon Heri 121 suara. Hadi Prayogo 116 suara dan Aan Santana 62 suara  (Red).