Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub). Indharmansyah bersama Kabid Lalu Lintas, Mukhlis ZM, Kasubag Keuangan.Jon Apriadi. Kasi Rekayasa Lalulintas. Efransyah. Wakil ketua DPRD. Sri marhaeni SH, Komisi 3 DPRD. Nizarudin, Ir Aris patimona, Bambang SiP, H.Sahrul Efendy. Mengadakan rapat untuk memecahkan masalah ini di ruang pertemuan DPRD Lahat Senin (25/02/19).
Dalam rapat, dengar pendapat Sehubungan dilaksanakan uji coba One Way, belum ada koordinasi dengan komisi 3 karena aturan-aturan yang menyentuh dengan masyarakat.
Plt. Kadishub.Indharmansyah mengatakan " Rekayasa Satu Jalur One Way dari Pasar Lama - Simpang Kodim dan sebaliknya pada tanggal 25 Januari silam, Bupati serta jajarannya mengadakan senam bersama, inti pemanggilan tersebut ide bupati, hal ini masih kami kaji dan direkomendasi Bupati nanti disampaikan, karena selama ini belum ada kebijakan dari Bupati.
Dengan adanya uji coba ini pasti ada pro dan kontranya, setelah adanya uji coba dari stick Holder, kita rapatkan, ada 3 alternatif, Ya tidak dan tidak teruskan, tujuan utama untuk pernertiban Lalu Lintas, kami akan mengajukan dan belum ada perda, kami belum bisa mengadakan penilangan dan untuk Polres masyarakat jangan ditilang " tegas Kadishub .
Sementara itu, dari Komisi 3 DPRD. Bambang SIP, menanggapi " beberapa hari ini menjadi Viral yang dilakukan Dishub, mengenai Way One, kami dari komisi 3, sangat menyayangkan tidak adanya koordinasi dengan kami dan ini belum ada Perda dan payung hukum, harusnya kita cermati masalah parkir, Ekonomi apakah ini telah sesuai .
Pengalihan uji coba ini apakah Efektif dan tidak, hendaknya Terminal diaktifkan kembali, sesuaikanlah jalur agar tidak terjadi kemacetan, sangat disayangkan terminal di Kabupaten Lahat tidak berfungsi sama sekali.
Wakil Ketua DPRD. Sri Marhaeni, sangat menyayangkan terkait uji coba satu jalur karena banyak lah dampak negatif dari pada positifnya, tukang ojek mengeluh, menghabiskan bensin lebih banyak dan tidak efektif juga, berdampak warung sepi, jarak waktu tempuh makin lama, diharapkan Uji coba One Way harus dicabut, harusnya Dishub lebih fokus ke Underpass yang sekarang telah beralih fungsi menjadi kolam pemancingan dan kolam renang " tutur Sri Marhaeni.
Selain membahas One Way untuk dihentikan, juga membahas menghidupkan kembali Terminal tipe C Selawai, Terminal tipe A Batay dan Underpass yang beralih fungsi.( Nvt/ Idm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar