Dinas Perpustakaan Daerah Lahat Ikuti Rakernas Budaya Gemar Membaca.

Lahat. Gemasab Pos. Com. --- Dinas Perpustakaan kabupaten lahat pada tanggal 13-16 maret 2019 lalu, telah menghadiri kegiatan Rakernas yang dilaksanakan di hotel Bidakarya Jakarta, ini diungkap kepala bidang pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca,  mewakili kepala dinas perpustakaan kabupaten lahat. Elfa Edison.Sp. Rabu (20/03/19).

Menurutnya, dalam rakor tersebut membahas pengaturan keberadaan perpustakaan ditengah masyarakat, baik di perkotaan maupun di perdesaan Dan telah disepakati tujuh keputusan  sebagai berikut,

Seluruh perpustakaan Indonesia sepakat untuk melaksanakan transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai peraturan presiden RI. nomor 72 tahun 2018 tentang rencana kerja Pemerintah tahun 2019, pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan berkualitas melalui kegiatan proyek nasional yaitu penguatan Literasi untuk kesejahteraan dengan target 21 provinsi,60 kabupaten/kota,dan 300 perpustakaan Desa.

Kemudian. Seluruh perpustakaan Indonesia sepakat untuk menjalin sinergitas antar pemangku kepentingan pusat dan daerah untuk meningkatkan literasi masyarakat dengan disarankan telah melakukan MoU dengan beberapa kementerian/lembaga perihal pengembangan perpustakaan.

Selanjutnya.Seluruh perpustakaan Indonesia sepakat meningkatkan ketersediaan dan kualitas tenaga perpustakaan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat

Lalu. Seluruh perpustakaan Indonesia sepakat untuk mensosialisasikan perpustakaan sebagai hak masyarakat salam meningkatkan kualitas hidupnya

Seterusnyo.Seluruh perpustakaan Indonesia sepakat untuk memperkuat kerangka regulasi untuk meningkatkan stabilitas kelembagaan, penajaman program dan kegiatan alokasi anggaran ketersediaan SDM pengelola ketermanfaatan perpustakaan di masyarakat.

Seluruh perpustakaan Indonesia sepakat untuk mendukung gerakan Open Access,  repositori pengetahuan Indonesia.

Dan.Seluruh perpustakaan Indonesia sepakat untuk mengimpelementasikan gerakan nasional "pustakawan bergerak dalam memastikan pemerataan akses perpustakaan di masyarakat.

Ditambahkannya, dengan dihadirinya Rakor tersebut, Perpustakaan nasional dan seluruh perpustakaan Indonesia bertekad untuk mempersempit kesenjangan ketersediaan koleksi, tenaga perpustakaan dan ketersebaran layanan perpustakaan di seluruh wilayah tanah air, sehingga nantinya diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang Buta Aksara.(Novita).