Polisi. "Bentrok" Dengan Massa Aksi Tidak Puas Hasil Pemilu. - Gemasab Pos

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 12 Maret 2019

Polisi. "Bentrok" Dengan Massa Aksi Tidak Puas Hasil Pemilu.

Prabumulih. Gemasab Pos. Com. -  Selasa (12/03/19). Ratusan massa mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabumulih, kedatangan mereka ke KPU tersebut,
Menggelar aksi tidak puas dengan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Massa berniat untuk menguasai gedung KPU, namun keinginan massa kandas lantaran gedung KPU dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan aparat TNI.

Sempat terjadi adu fisik antara pihak kepolisian dengan massa, hingga pihak kepolisian memfasilitasi perwakilan massa untuk audensi dengan Ketua KPU.

Lantaran kurang puas dengan keputusan pihak KPU. Akhirnya massa datang kembali dengan jumlah yang lebih banyak, suasana di lapangan tanpak mencekam, karena massa ingin tetap menguasai kantor KPU.

"Sempat terjadi adu fisik, bahkan pihak kepolisian turun dengan kekuatan penuh. Lantaran massa bertindak anarkis, kita terpaksa mengambil tindakan keras, " ujar Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk, SIK, MH, saat dibincangi awak media, Selasa (12/03/19), di Halaman Kantor Walikota Prabumulih.

Kapolres menyebutkan, peristiwa ini bukan benar-benar terjadi, melainkan sebuah rangkaian simulasi kesiapan personel untuk menghadapi gangguan menjelang dan setelah pemungutan suara.

"Kita sebagai penegak hukum harus sigap dan siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nantinya," ungkap kapolres.

Ditambahkanya, sejauh ini, Kota Prabumulih kondusif, menjelang hari H pelaksanaan Pemilu Pilpres dan Pileg 17 April 2019 mendatang, polres sudah siap dan bahkan sudah dapat bantuan dari Markas Brimob.
"Ada 300 personel yang siap mengamankan  menjelang hari pemilihan di 225 Tempat Pemilihan Suara (TPS), personel kita sudah menjaganya, dan Alhamdulillah kita masih dapat bantuan dari Markas Brimob 1 SSK  (Satuan Setara Kompi) 100 personel," tegasnya.

Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir, H,  Ridho Yahya, MM, yang sempat menyaksikan simulasi  mengatakan, simulasi ini sangat bagus.
"Semoga saja menjelang hari H waktu pemilihan, Kota Prabumulih aman dan kondusif, dan kepada pihak penyelenggara, jangan main-main, sehingga masyarakat percaya dan merasa puas terhadap penyelenggara," pesannya. (Red/Bkn).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here