Sosialisasi Penanggulangan Bencana Pada Anak Usia Dini Oleh BPBD PALI.

Gemasab Pos.

PALI.Talang Ubi.—
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Mengadakan sosialisasi penanggulangan dan pengurangan resiko bencana.

Sosialisasi itu di berikan kepada anak usia dini di SDIT Insan Mulya Kecamatan Talang Ubi, kamis, (11/04/19).

Kepala Dinas BPBD PALI Junaidi Anuar, SE, Msi, mengatakan bahwa.  tugas Dinas yang ia kerjakan saat ini harus mensosialisasikan bagaimana cara menghadapi bencana, agar anak-anak juga masyarakat mengerti dan bisa mengatasi bencana yang seketika terjadi di daerah kita.

Diterangkannya, kalau bencana itu pada umumnya 90% disebabkan oleh manusia, " dan kami selaku pemerintah sangat berharap bahwa kita semua saling menjaga alam, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar hutan secara besar-besaran, karena kita tau bencana yang sering terjadi di Kabupaten PALI ini seperti banjir, kebakaran hutan kebun dan lahan dan Kabupaten PALI juga sangat sering terjadi kebakaran hutan sebab pali ini memiliki lahan gambut, lahan gambut itu ada di kecamatan penukal utara dan abab, sehingga Kabupaten PALI rawan bencana kebakaran hutan.”ungkapnya.

Berdasarkan badan teknologi dan geofisika, lanjutnya, bahwa musim kemarau akan terjadi diakhir bulan april atau awal bulan mei sampai bulan oktober, dan musim kemarau tahun ini juga lebih panas dari tahun 2017. "Kalau sudah memasuki musim kemarau maka itu banyak yang akan terjadi, seperti kekurangan air bersih, juga rawan terjadi kebakaran namun kami dari Dinas BPBD PALI akan berusaha keras mengatisipasi hal-hal yang akan terjadi di musim kemarau.”jelasnya.

Sementara itu Lasmiadi ketua yayasan Sekolah Dasar (SD) IT. Insan Mulya Kecamatan Talang Ubi, sangat berterimakasih kepada Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PALI yang telah menanggapi kunjungan kami ini. Dan kunjungan ini, kami pihak guru sangat ingin anak-anak didik kami, mengerti, memahami dan tau bagaimana caranya untuk penangulangan bencana jika suatu saat terjadi di daerah kita.

Kami juga sangat rutin melakukan kunjungan edukatif ini setiap 2 bulan 1 kali, dan kami telah mengujungi RSUD, Dinas Perikanan, Dinas KB dan akan terus melakukan kegiatan seperti ini,"supaya kami baik guru juga anak didik kami ini bisa menambah ilmu disetiap kunjungan yang kami lakukan." Pungkasnya.(Red/Jef).