Aksi Massa Aliansi Mantap Didepan Kantor Bawaslu Kabupaten PALI, Berakhir Rusuh. - Gemasab Pos

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 04 Mei 2019

Aksi Massa Aliansi Mantap Didepan Kantor Bawaslu Kabupaten PALI, Berakhir Rusuh.

PALI, Talang Ubi, Gemasab Pos. Com.–Aksi menuntut pemungutan suara ulang (PSU) yang di lakukan  ratusan massa dari keluarga calon anggota legislatif dari dapil 3 PALI Kecamatan Tanah abang Abab yang tergabung dalam aliansi Mantap di lakukan  di depan kantor Bawaslu Kabupaten PALI pada jum'at  (03 /05/19),    berakhir rusuh.

Kerusuhan terjadi sekitar pukul 11. 00 WIB, antara para pendemo dan aparat keamanan yang  mengakibatkan puluhan pendemo dan aparat terluka. 

Hasil pantauan media di lapangan,  massa diperkirakan berjumlah 200  orang melakukan aksi di mulai sekitar jam 09.00  WIB, massa yang datang dari dua  Kecamatan Abab dan Tanah abang  langsung mendatangi kantor Bawaslu  dan langsung menggelar demo dan unjuk rasa  menuntut  di lakukan PSU.

Dalam orasinya massa sebut banyak suara hilang dalam pemilu 17 april kemarin,  kami minta keadilan  karena kami punya bukti, ungkap salah seorang  pendemo yang di lanjutkan yel –yel yang di diteruskan mana tanggung jawabmu Bawaslu, ujar para pendemo yang hari itu dikoordinatori Wiwin Indra dan Musadad dari Aliansi Mantab.

Setelah demo  berjalan, belum ada perwakilan Bawaslu datang, dan sekitar jam 10 30 WIB,  polisi menfasilitasi pendemo bertemu dengan perwakilan Bawaslu namun massa sudah terlanjur emosi terus mendesak Bawaslu untuk memberi keputusan  agar di beri rekomondasi kepada KPU untuk di lakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Saat pertemuan sedang berlangsung massa sudah mulai bringas  karena tuntutan untuk PSU terkendala aturan PKPU yang menyatakan batas laporan kecurangan pada pemilu  17 april kemarin  di terima KPU dari Bawaslu 10 hari  setelah pemilu dan penghitungan suara jadi batas waktu yang di maksud UU tersebut sudah kadaluarsa, jelas komisioner Bawaslu Basrol SAP kepada sejumlah awak media usai insiden tersebut.

Sekitar jam 11.00 WIB, massa mulai tidak terkendali, aksi lempar batu ke aparat memprovokasi  kerusuhan, aparat yang cidera terkena lemparan batu memprovokasi rekanya untuk melakukan aksi perlawanan  sampai sekira jam 11.30 WIB  polisi mengamankan pendemo yang memprovokasi dan juga pendemo lainnya.

Dalam kejadian tersbut, aparat kepolisian  mengamankan beberapa orang yang menjadi provokator aksi dan mengamankan pelaku pelemparan batu beserta 2 (dua) orang korlap aksi lalu dibawa ke Polres Muara Enim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tak kurang sebanyak 26 orang di tahan pihak kepolisian.

Pasca jum'at kondisi sudah terkendali, Bawaslu maupun aparat kepolisian mulai berangsur pergi dari TKP  dan kebetulan  saat yang sama KPU melakukan rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten (Red/Jef).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here