Prabumulih, Gemasab Pos. Com. -- Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat akibat melambungnya harga gula dipasaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, berkoordinasi dengan Kasat Intel Polres dan Staf ahli, Kamis (26/03/20), melakukan Sidak ( inspeksi mendadak) ke pasar dan beberapa retail/agen besar di Prabumulih.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Prabumulih, Ir. H. Pribadi Roso Saroso melalui Kabid Perdagangan Hj. Eviana SST, mengatakan, salah satu penyebab melonjaknya harga gula saat ini, karena menghilangnya gula kemasan dipasaran yang biasa dijual dengan Harga Eceran Tetap (HET).
" Tidak tersedianya gula kemasan (Gulaku, red) yang biasa dijual dengan HET Rp.12.500,- di pasaran memicu melonjaknya harga Gula curah. Gula yang biasanya dijual dengan harga Rp.14.000,- kini mencapai harga Rp.18.000,-," terang Evi ketika disambangi Dikantornya, Jumat (27/03/20).
Evi juga tidak menampik jika kurangnya stock persediaan gula merupakan akibat dari pandemic Covid-19.
"Saat ini produksi gula dalam negeri hanya bisa mengcover 40% dari kebutuhan masyarakat, sementara 60% di import dari luar negeri. Namun karena adanya pandemic Covid-19, import gula belum bisa dilakukan, karena negara pengekspor belum bisa melakukan pengiriman karena mengantisipasi penyebaran virus mematikan itu," Kata Evi.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Suranti SP mengatakan jika untuk stok beras dan terigu di Prabumulih akan aman sampai 3 (tiga) bulan kedepan.
"Dari hasil sidak di beberapa agen besar kemarin, untuk beras Prabumulih ada stok sebanyak 2390 ton dari kebutuhan 1561,8 ton /bulan. Sementara terigu tersedia 921 ton dari total kebutuhan sebesar
244,3 ton/ bulan. Jadi untuk beras dan terigu akan aman sampai tiga bulan kedepan, " beber Suranti.
Namun untuk stok gula memang diakui Suranti SP dari hasil sidak Prabumulih hanya memiliki stok sebanyak 920 ton dari total kebutuhan 176,3 ton.
" Jika dilihat dari jumlah stok dan total kebutuhan tentu saja hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu minggu atau hanya aman sampai akhir maret, " ungkap Suranti lebih lanjut.
Menghindari harga bahan pokok agar tidak makin melonjak, pemerintah saat ini sudah melakukan himbauan melalui agen, retail dan masyarakat untuk tidak Punic buying . Sehingga ditetapkan aturan satu keluarga hanya bisa membeli beras 10 kg, gula 2kg, minyak 4L dan mie instan sebanyak 2 dus saja.(Red./Li).
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Sabtu, 28 Maret 2020
Harga Gula Melonjak, Pemkot Prabumulih Sidak Ke Pasar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Author Details
Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar