Tak hanya menyerahkan kunci, di kesempatan itu Ridho Yahya juga menyerahkan bantuan 3 unit kursi roda, alat bantu pendengaran dan ribuan masker kepada masyarakat.
Dalam sambutanya, Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengatakan 39 unit rumah baru tersebut dibangun oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Prabumulih melalui sumber dana yang berasal dari Zakat, Infaq dan Sodaqoh ASN, PHL dan Donatur.
Menurutnya, sejak tahun 2014 hingga 2020, Baznas Kota Prabumulih telah membangun 718 unit rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu. Katanya pembangunan rumah layak huni merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah khususnya pegawai pemerintahan untuk menuntaskan rumah kumuh.
"Sebagaimana kita juga ikut merasakan keadaan saudara kita yang kurang beruntung, jika rumah kumuh sudah habis di Kota Prabumulih otomatis dengan perlahan kesejahteraan warga akan meningkat dengan sendirinya. Selain itu yang paling utama kesehatan akan lebih terjamin," kata Ridho.
Lebih lanjut lagi Ridho menambahkan, persyaratan untuk dirombak atau dibangunkan rumah, masyarakat harus membuktikan rumah yang ditempati milik sendiri tidak boleh menumpang.
"Pembangunan tidak asal dibangunkan saja, selain memang kondisi rumahnya memprihatinkan, rumah tersebut memang milik pribadi tidak sewa ataupun menumpang. Bukan tidak mungkin dari rumah yang dibangun dari infaq pegawai ASN ini lahir orang-orang hebat kedepannya, Amin," pungkasnya. (Ard).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar