Rapat Paripurna ke XV Masa Persidangan ke II DPRD Prabumulih Dihadiri Langsung Walikota Ridho Yahya. - Gemasab Pos

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 24 Maret 2021

Rapat Paripurna ke XV Masa Persidangan ke II DPRD Prabumulih Dihadiri Langsung Walikota Ridho Yahya.


Prabumulih, Gemasab Pos. Com. -   Rapat Paripurna ke XV Masa Persidangan ke II Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih dihadiri langsung Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya MM.


Rapat yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Prabumulih pada Rabu (24/03/21) tersebut  dibuka langsung ketua DPRD Kota Prabumulih Sutarno SE.


Diawali dengan ucapan Bismilahirrohmanirrohim, ketua DPRD Kota Prabumulih Sutarno membuka rapat dengan menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Walikota Prabumulih, Wakil Walikota dan seluruh OPD Pemerintah Kota Prabumulih, Unsur muspida beserta para hadirin sekalian yang hadir.


Selanjutnya Sutarno menyampaikan agenda rapat paripurna yang berlangsung, " Rapat Paripurna ke XV Masa Persidangan ke II  DPRD Kota Prabumulih ini pembahasan tentang, 


1. Pengesahan Jadwal Kegiatan

    Pembahasan LKPJ Walikota

    Prabumulih Tahun Anggaran 2020

2. Penyampaian Nota Pengantar 

    Walikota Prabumulih terhadap

    LKPJ Tahun 2020, dan 

3. Pembentukan Panitia Khusus

    Pembahasan LKPJ Walikota

    Prabumulih Tahun Anggaran 2020," 

    ujar ketua DPRD Sutarno.


Sementara Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya menyampaikan kepada awak media, bahwa  rapat paripurna ini mengagendakan penyampaian laporan keterangan Pertanggungjawaban Walikota tahun 2020.


Pembangunan kota Prabumulih tahun 2020 menurut Ridho tidak bisa dibilang gagal, namun  adanya pandemi covid 19 membuat beberapa pembangunan tidak tercapai.


"Tahun ini kan ada pemangkasan anggaran dari pusat sehingga anggaran pembangunan juga di kurangi, misal  jalan 1 KM jadi 600 M karena ada masalah ekonomi" kata Ridho kepada Wartawan ,Rabu (24/3/21).


Namun kata  Ridho Lebih lanjut,  hal ini terjadi juga di seluruh wilayah  Indonesia dan bahkan ada daerah yang tidak bisa bayar gaji pegawai.


" Kita masih enak hanya pengurangan anggaran untuk pembangunan.Tapi yang paling penting hal ini jangan menyurutkam semangat kita untuk membangun,Seperti Fly Over pusat yang bangun.Jadi kita jangan putus asah dan tetap semangat cari cara agar pembangunan terus berlanjut.Yang pasti kita tidak ada hutang," tegasnya.(Son).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here