Prabumulih, Gemasab Pos. Com. - Ketua markas cabang LMP Kota Prabumulih Sulastri menegaskan bahwa tidak ada istilah dualisme kepemimpinan untuk markas cabang LMP Kota Prabumulih
Pernyataan ini disampaikannya saat konferensi pers di kantor LMP Jalan Padat Karya Kecamatan Prabumulih Timur, Sabtu (24/04/21) yang digelar sehubungan mencuatnya isu adanya dualisme kepemimpinan markas cabang LMP Kota Prabumulih.
“Ada salah satu pihak yang mengklaim bahwa LMP sudah memiliki kepengurusan baru, dan juga mengklaim bahwa Kita sebagai kepengurusan lama sudah di bekukan. Hal ini jelas-jelas tidak mendasar mengingat SK pengangkatan ada pada kita,” ujar Sulastri
Ia menjelaskan, SK Pengangkatan dirinya sebagai Ketua markas cabang di tandatangani oleh Ketua Markas Daerah Provinsi Sumsel Alm Ruslan HS pada tahun 2017 lalu.
" LMP Prabumulih sudah jelas, dari tahun 2017, SKT dari Kesbangpol, yaitu, Ketua Sulastri, S.Sos, Sekretaris Syaukani Adnan, SE, dan Bendahara, Eli Mirna. SKT. Kesbangpol No. 220/30/Kesbangpol.IV/2017., " ujarnya.
Kesbangpol itu, sambungnya, " Mengeluarkan SKT untuk Organisasi hanya satu kali masa berlaku lima tahun, disini jabatan saya lima tahun, itu artinya berakhir sampai tahun 2022,"terangnya.
Ia juga menerangkan, SK Pengangkatan untuk pengurus Markas Cabang, Kota atau Kabupaten, dilakukan oleh Markas Daerah Provinsi, ditahun 2019
Sempat terjadi kekosongan kepemimpinan di Markas Daerah Provinsi, Karena terjadi kekosongan jabatan di Provinsi, terangnya, disitu diangkat dulu Plt yakni Bapak Prof. Dr. H.M. Edwar Juliartha MM,
Beliaupun diberikan mandat dari markas besar LMP yang ditanda tangani oleh ketum bapak H.M. Arsyad Cannu, katanya lebih lanjut. "Terus, kita pun cabang, di SK kan kembali oleh Provinsi, SK. No. A.001/MD/LMP/III/2021, yang ditandatangani oleh Prof. Dr. H.M. Edwar Juliartha MM, "jelasnya.
Jadi jelas, sambungnya. "Ketua LMP yang sah itu kita, Ini SK kita, ditandatangani oleh Prof. Dr. H.M. Edwar Juliartha MM," ujar Sulastri sembari menunjukkan SK kepengurusan markas cabang LMP yang ia pegang.
Selain itu dirinya juga menegaskan, bahwasanya kepengurusan LMP baik tingkat Pusat, Provinsi, Maupun tingkat Kota ataupun Kabupaten tidak memiliki Versi.
“Tidak ada itu Versi-versian. Kalau mereka yang mengklaim ada Versi-versian yaa silahkan saja, tapi kepengurusan kami, tidak ada versi-versian. Dan ini sah sesuai dengan dokumen-dokumen yang ada pada kami, " kata Sulastri.
Dengan ini ia pun mengatakan dirinya meminta ihtikad baik pihak-pihak yang mengklaim kepengurusan baru untuk membersihkan namanya sebagai ketua LMP yang sah di Kota Prabumulih.
“Kami himbau kepada mereka, mari bersatu. Apalagi ini Bulan Ramadhan, pasti kami membuka pintu Maaf, silahkan kami tunggu Ihtikad baiknya. Namun bila hingga hari Raya nanti belum ada ihtikad baik, kami akan mengambil langkah-langkah selanjutnya,” tutupnya,(Son)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar